
Sambirejo, Kabar Tani. 10 Oktober 2025
Petani tersenyum berseri. Lahan - lahan sangat lapang. Bekas jerami berdiri tegak. Petani Sambirejo, Plupuh telah selesai memanen padi. Mesin Tleser dan Mesin Combi meramaikan lahan padi.
kondisi lahan pasca panen (oleh Sukamto)
Berdasarkan pantauan dan pengamatan Tim Monitoring PT Surya Nusantara Mulia, beberapa petani bernafas lega. Minimal sudah plong karena padi sudah dibawa pulang. Sebagian petani, sebagian dijual pada pedagang.
kondisi lahan pasca panen 2 (oleh Sukamto)
"Petani kadang tak ada modal. Alias modal pas - pasan, maka jual gabah pasca panen.” ujar Kang Sumir, Petani tua di Sambirejo, Plupuh. Diungkapkan, petani harus terus bergulat dengan dinamika lahan pengolahan dan pemupukan. "Saat ini kadang jerami/batang padi, dibakar," tandasnya.
Jerami atau Batang Padi di lahan sawah (oleh Sukamto)
Pernah disampaikan beberapa praktisi pertanian bahwa batang padi yang ditumpuk lalu dibakar. Ada yang kreatif. "Ditumpuk lalu diberi Pupuk Cair Organik Rojo Nusantoro." ujarnya.
persiapan lahan pasca panen (oleh Sukamto)
Diungkapkan, harapannya, jerami tersebut, ke depan jadi komponen Pupuk Organik yang luar biasa. Petani di daerah cangkol, juga sempat optimalisasi Pupuk Organik Rojo Nusantoro. Entah Cair atau Granul. Yang pasti Pupuk Organik Granul dan Cair Rojo Nusantoro mulai - mulai diterima hati Petani. Peran penting Pupuk Cair Rojo Nusantoro menjadi variasi Pupuk Kimia Subsidi.
oleh : Sukamto
#KabarTaniOnline #Olahlahan #petani #rojonusantoro #organicfertilizer
10.10.2025.